Perebutan Posisi Tiga Sudah, Liga Santri Nusantara Kini Songsong Final
PP Nur Iman Sleman merebut posisi tiga Liga Santri Nusantara (LSN) 2015 setelah menang telak 6-1 atas PP Darunnajah Garut. Laga itu sendiri diwarnai dua kartu merah akibat ketegangan di antara dua pemain masing-masing kubu.
Dalam pertandingan di Stadion GOR Delta Sidoarjo, Jumat (4/12/2015), ketegangan yang dibumbui aksi adu fisik itu melibatkan pemain belakang PP Darrunnajah Garut nomer punggung 10, Irfan, dengan Robby yang merupakan peman nomor punggung 5 dari PP Nur Iman Sleman.
Keduanya bersitegang setelah saling berbenturan, terlibat adu fisik, sampai akhirnya wasit Siswanto yang memimpin pertandingan dengan tegas mengacungkan kartu merah untuk kedua pemain yang terlibat.
Saat peluit akhir dibunyikan, PP Nur Iman Sleman menang telak dengan lima gol di antaranya dibuat oleh Rahmad. Pemain bernomor punggung 9 itu kini bertengger di puncak klasemen topskorer turnamen dengan 11 gol.
Saya bangga selama bermain di Liga Santri Nusantara ini bisa menciptakan 11 gol. Semoga menjadi topskorer di Liga Santri Nusantara ini, kata Rahmad.
Selain itu saya juga bangga dengan kaos team bernomor punggung 9, walaupun tim dari PP Nur Iman hanya di posisi ketiga, saya juga ingin menjadi pemain yang profesional, seperti pemain liga di Eropa, imbuhnya.
Dengan demikian turnamen LSN tinggal menunggu dihelatnya partai puncak, Minggu (6/12) besok, antara PP Nurul Islam Jember dan PP Al Asariyah Tangerang. Perhelatan final juga akan dimeriahkan oleh laga persahabatan antara Persebaya Surabaya dan Indonesia All Star.
Kampiun LSN akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 100 juta. Runner-up mendapat Rp 75 juta dan tim posisi tiga Rp 50 juta. Sedangkan untuk tim juara harapan, pemain terbaik, pelatih terbaik, dan topskorer masing-masing mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar 10 juta.
Untuk mengetahui lebih banyak klik disini
